animasi


clock

Rabu, 02 Januari 2013

Struktur RAM


Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
  1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
  2. Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
  3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
  4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

Selasa, 01 Januari 2013

Pengertian IPCONFIG dan Kegunaannya

IPConfig adalah salah satu internal command di MS. Command Prompt (CMD) yang berfungsi untuk melihat dan mengkonfigurasi settingan perangkat jaringan.
Macam Macam Penggunaan perintah Ipconfig.
1. IPconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
ipconfig-slash-all
2. IPconfig /displaydns
Berfungsi untuk menampilkan DNS Cache.
ipconfig-displaydns
3. IPconfig /flushdns
Berfungsi menghapus DNS Cache
ipconfig-flushdns
4. IPconfig /release
untuk “Menghapus” semua koneksi IP Address.
ipconfig-release
5. IPconfig /renew

Selasa, 13 November 2012

Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan Jaringan Komputer terutama jika kita menghubungkan komputer misalnya di lab komputer, kantor atau jaringan komputer rumah. Keamanan jaringan melibatkan otorisasi akses ke data dalam jaringan, yang dikendalikan oleh administrator jaringan. Pengguna memilih atau mempunyai ID dan password atau informasi otentikasi lain yang memungkinkan mereka akses ke informasi dan program-program dalam otoritas mereka.
 Jika diamati mengenai keamanan maka keamanan jaringan komputer dapat ditinjau dari segi bentuknya yaitu seperti berikut:
1)      Keamanan hardware
Keamanan hardware berkaitan dengan perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer. Keamanan hardware sering dilupakan padahal merupakan hal utama untuk menjaga jaringan dari agar tetap stabil. Dalam keamanan hardware, server dan tempat penyimpanan data harus menjadi perhatian utama. Akses secara fisik terhadap server dan data-data penting harus dibatasi semaksimal mungkin.
Akses terhadap komputer juga dapat dibatasi dengan mengeset keamanan di level BIOS yang dapat mencegah akses terhadap komputer, memformat harddisk, dan mengubah isi Main Boot Record (tempat informasi partisi) harddisk. Penggunaan hardware autentifikasiseperti smart card dan finger print detector juga layak dipertimbangkan untuk meningkatkan keamanan.
2)      Keamanan software.
Sesuai dengan namanya, maka yang harus diamankan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak yang kita maksud disini bisa berupa sistem operasi, sistem aplikasi, data dan informasi yang tersimpan dalam komputer jaringan terutama pada server. Contohnya, jika server hanya bertugas menjadi router, tidak perlu software web server dan FTP server diinstal. Membatasi software yang dipasang akan mengurangi konflik antar software dan membatasi akses.

 Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah password. Sebaiknya diset panjang password minimum unutk mempersulit hacker memcahkan password. Password juga akan semakin baik jika tidak terdiri huruf atau angak saja, huruf kecil atau kapital semua, namun sebaiknya dikombinasi. Enkripsi dapat menambah keamanan jaringan dengan cara mengacak password dan username, baik dalam record di host maupun pada saat password dan username itu dilewatkan jaringan saat melakukan login ke komputer lain.

IDENTIFIKASI PENGENDALIAN PADA SISTEM KEAMANAN JARINGAN




Pengertian :
Keamanan jaringan adalah proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan.
Untuk mengendalikan keamanan, yang harus diperhatikan adalah  komponen-komponen yang memberikan andil dalam resiko ( risk management ), komponen tersebut adalah :
1.      Assets ( Aset )
·         Hardware
·         Software
·         Dokumentasi
·         Data
·         Lingkungan
·         Manusia
2.      Threats ( ancaman )
·         Pemakai
·         Teroris
·         Kecelakaan
·         Crackers
·         Penjahat kriminal
·         Intel luar negeri
3.      Vulnerabilities ( kelemahan)
·         Software bugs
·         Hardware bugs
·         Radiasi
·         Keteledoran
·         Media penyimpanan
Usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan :
·         Usaha untuk mengurangi Threats
·         Usaha untuk mengurangi Vulnerabilities
·         Usaha untuk mengurangi impact
·         Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat ( hostile event )
·         Recover ( pemulihan )


Kejahatan Komputer :
Menurut David Icove, berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi 4, yaitu :
1.      Keamanan yang bersifat fisik ( physical security ), termasuk dalam keamanan ini adalah akses orang ke gedung, peralatan dan media yang digunakan
2.      Keamanan yang berhubungan dengan orang ( personel ), termasuk dalam hal ini adalah identifikasi dan profil resiko orang yang mempunyai akses (pekerja).
3.      Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi, termasuk dalam kelas ini adalah kelemahan yang digunakan untuk mengelola data. C

Minggu, 14 Oktober 2012

Keamana Jaringan komputer

Faktor Penyebab Terjadinya Resiko Jaringan Komputer
1. Kelemahan manusia (human error) 
2. Kelemahan perangkat keras komputer 
3. Kelemahan sistem operasi jaringan 
4. Kelemahan sistem jaringan komunikasi

Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan Komputer
1. Sniffer
       Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung
2. Spoofing
      Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP).
3. Remote Attack
      Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak jauh di luar sistemjaringan atau media transmisi
4. Hole
      Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi
5. Phreaking
      Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon melemah

Sabtu, 08 September 2012

Evaluasi Kebutuhan Pengendalian Sistem Keamanan Jaringan

Keamanan Jaringan adalah proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan  mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan. 
Keamanan itu tidak dapat muncul begitu saja, tetapi harus direncanakan. pengamanan  sebuah  sistem  dalam  jaringan, Jika  tidak  kita budget-kan di awal kita akan dikagetkan dengan kebutuhan akan adanya perangkat pengamanan,seperti :
1.firewall
2. Intrusion  Detection  Sistem
3. anti  virus
4. Dissaster  Recovery Center
          Pengelolaan   terhadap   sistem   pengendalian   keamanan   dapat   dilihat   dari   sisi pengelolaan  resiko  (risk  management).  Ada  tiga  komponen  yang  memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu :
1.    Asset (aset) : hardware,software,dokumentasi,data,komunikasi,lingkungan,manusia.
2.   Vulnerabilities (kelemahan) : software bugs,hardware,radiasi,tapping,unauthorized user,cetakan,keteledoran,cracker via telepon,storage media.
3.    Threats (ancaman) : pemakai,teroris,kecelakaan,cracker,penjahat kriminal,nasib,itel luar negeri.
          menanggulangi resiko (risk)  yang disebut dengan “countermeasures” yang dapat berupa:
Ø  usaha untuk mengurangi Threat
Ø  usaha untuk mengurangi Vulnerability
Ø  usaha untuk mengurangi impak (impact)
Ø  mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat (hostile event)
Ø  kembali (recover) dari kejadian

Jumat, 15 Juni 2012

Apa itu ip private?

Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)

Alamat IP  Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP  pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk kom