animasi


clock

Selasa, 13 November 2012

Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan Jaringan Komputer terutama jika kita menghubungkan komputer misalnya di lab komputer, kantor atau jaringan komputer rumah. Keamanan jaringan melibatkan otorisasi akses ke data dalam jaringan, yang dikendalikan oleh administrator jaringan. Pengguna memilih atau mempunyai ID dan password atau informasi otentikasi lain yang memungkinkan mereka akses ke informasi dan program-program dalam otoritas mereka.
 Jika diamati mengenai keamanan maka keamanan jaringan komputer dapat ditinjau dari segi bentuknya yaitu seperti berikut:
1)      Keamanan hardware
Keamanan hardware berkaitan dengan perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer. Keamanan hardware sering dilupakan padahal merupakan hal utama untuk menjaga jaringan dari agar tetap stabil. Dalam keamanan hardware, server dan tempat penyimpanan data harus menjadi perhatian utama. Akses secara fisik terhadap server dan data-data penting harus dibatasi semaksimal mungkin.
Akses terhadap komputer juga dapat dibatasi dengan mengeset keamanan di level BIOS yang dapat mencegah akses terhadap komputer, memformat harddisk, dan mengubah isi Main Boot Record (tempat informasi partisi) harddisk. Penggunaan hardware autentifikasiseperti smart card dan finger print detector juga layak dipertimbangkan untuk meningkatkan keamanan.
2)      Keamanan software.
Sesuai dengan namanya, maka yang harus diamankan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak yang kita maksud disini bisa berupa sistem operasi, sistem aplikasi, data dan informasi yang tersimpan dalam komputer jaringan terutama pada server. Contohnya, jika server hanya bertugas menjadi router, tidak perlu software web server dan FTP server diinstal. Membatasi software yang dipasang akan mengurangi konflik antar software dan membatasi akses.

 Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah password. Sebaiknya diset panjang password minimum unutk mempersulit hacker memcahkan password. Password juga akan semakin baik jika tidak terdiri huruf atau angak saja, huruf kecil atau kapital semua, namun sebaiknya dikombinasi. Enkripsi dapat menambah keamanan jaringan dengan cara mengacak password dan username, baik dalam record di host maupun pada saat password dan username itu dilewatkan jaringan saat melakukan login ke komputer lain.

IDENTIFIKASI PENGENDALIAN PADA SISTEM KEAMANAN JARINGAN




Pengertian :
Keamanan jaringan adalah proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan.
Untuk mengendalikan keamanan, yang harus diperhatikan adalah  komponen-komponen yang memberikan andil dalam resiko ( risk management ), komponen tersebut adalah :
1.      Assets ( Aset )
·         Hardware
·         Software
·         Dokumentasi
·         Data
·         Lingkungan
·         Manusia
2.      Threats ( ancaman )
·         Pemakai
·         Teroris
·         Kecelakaan
·         Crackers
·         Penjahat kriminal
·         Intel luar negeri
3.      Vulnerabilities ( kelemahan)
·         Software bugs
·         Hardware bugs
·         Radiasi
·         Keteledoran
·         Media penyimpanan
Usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan :
·         Usaha untuk mengurangi Threats
·         Usaha untuk mengurangi Vulnerabilities
·         Usaha untuk mengurangi impact
·         Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat ( hostile event )
·         Recover ( pemulihan )


Kejahatan Komputer :
Menurut David Icove, berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi 4, yaitu :
1.      Keamanan yang bersifat fisik ( physical security ), termasuk dalam keamanan ini adalah akses orang ke gedung, peralatan dan media yang digunakan
2.      Keamanan yang berhubungan dengan orang ( personel ), termasuk dalam hal ini adalah identifikasi dan profil resiko orang yang mempunyai akses (pekerja).
3.      Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi, termasuk dalam kelas ini adalah kelemahan yang digunakan untuk mengelola data. C