Keamanan Jaringan adalah proses untuk
melindungi sistem dalam jaringan dengan 
mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam
jaringan.  
Keamanan itu tidak dapat muncul begitu saja, tetapi harus
direncanakan. pengamanan  sebuah  sistem 
dalam  jaringan, Jika  tidak 
kita budget-kan di awal kita akan dikagetkan dengan kebutuhan akan
adanya perangkat pengamanan,seperti :
1.firewall
2. Intrusion 
Detection  Sistem
3. anti  virus
4. Dissaster  Recovery
Center
          Pengelolaan   terhadap  
sistem   pengendalian   keamanan  
dapat   dilihat   dari  
sisi pengelolaan  resiko  (risk 
management).  Ada  tiga 
komponen  yang  memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu :
1.   
Asset
(aset) : hardware,software,dokumentasi,data,komunikasi,lingkungan,manusia.
2.  
Vulnerabilities
(kelemahan) : software bugs,hardware,radiasi,tapping,unauthorized
user,cetakan,keteledoran,cracker via telepon,storage media.
3.   
Threats
(ancaman) : pemakai,teroris,kecelakaan,cracker,penjahat kriminal,nasib,itel
luar negeri.
          menanggulangi
resiko (risk)  yang disebut dengan
“countermeasures” yang dapat berupa:
Ø  usaha untuk mengurangi Threat
Ø  usaha untuk mengurangi Vulnerability
Ø  usaha untuk mengurangi impak (impact)
Ø  mendeteksi kejadian yang tidak
bersahabat (hostile event)
Ø  kembali (recover) dari kejadian
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar