animasi


clock

Selasa, 13 November 2012

Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan Jaringan Komputer terutama jika kita menghubungkan komputer misalnya di lab komputer, kantor atau jaringan komputer rumah. Keamanan jaringan melibatkan otorisasi akses ke data dalam jaringan, yang dikendalikan oleh administrator jaringan. Pengguna memilih atau mempunyai ID dan password atau informasi otentikasi lain yang memungkinkan mereka akses ke informasi dan program-program dalam otoritas mereka.
 Jika diamati mengenai keamanan maka keamanan jaringan komputer dapat ditinjau dari segi bentuknya yaitu seperti berikut:
1)      Keamanan hardware
Keamanan hardware berkaitan dengan perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer. Keamanan hardware sering dilupakan padahal merupakan hal utama untuk menjaga jaringan dari agar tetap stabil. Dalam keamanan hardware, server dan tempat penyimpanan data harus menjadi perhatian utama. Akses secara fisik terhadap server dan data-data penting harus dibatasi semaksimal mungkin.
Akses terhadap komputer juga dapat dibatasi dengan mengeset keamanan di level BIOS yang dapat mencegah akses terhadap komputer, memformat harddisk, dan mengubah isi Main Boot Record (tempat informasi partisi) harddisk. Penggunaan hardware autentifikasiseperti smart card dan finger print detector juga layak dipertimbangkan untuk meningkatkan keamanan.
2)      Keamanan software.
Sesuai dengan namanya, maka yang harus diamankan adalah perangkat lunak. Perangkat lunak yang kita maksud disini bisa berupa sistem operasi, sistem aplikasi, data dan informasi yang tersimpan dalam komputer jaringan terutama pada server. Contohnya, jika server hanya bertugas menjadi router, tidak perlu software web server dan FTP server diinstal. Membatasi software yang dipasang akan mengurangi konflik antar software dan membatasi akses.

 Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah password. Sebaiknya diset panjang password minimum unutk mempersulit hacker memcahkan password. Password juga akan semakin baik jika tidak terdiri huruf atau angak saja, huruf kecil atau kapital semua, namun sebaiknya dikombinasi. Enkripsi dapat menambah keamanan jaringan dengan cara mengacak password dan username, baik dalam record di host maupun pada saat password dan username itu dilewatkan jaringan saat melakukan login ke komputer lain.

IDENTIFIKASI PENGENDALIAN PADA SISTEM KEAMANAN JARINGAN




Pengertian :
Keamanan jaringan adalah proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan.
Untuk mengendalikan keamanan, yang harus diperhatikan adalah  komponen-komponen yang memberikan andil dalam resiko ( risk management ), komponen tersebut adalah :
1.      Assets ( Aset )
·         Hardware
·         Software
·         Dokumentasi
·         Data
·         Lingkungan
·         Manusia
2.      Threats ( ancaman )
·         Pemakai
·         Teroris
·         Kecelakaan
·         Crackers
·         Penjahat kriminal
·         Intel luar negeri
3.      Vulnerabilities ( kelemahan)
·         Software bugs
·         Hardware bugs
·         Radiasi
·         Keteledoran
·         Media penyimpanan
Usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan :
·         Usaha untuk mengurangi Threats
·         Usaha untuk mengurangi Vulnerabilities
·         Usaha untuk mengurangi impact
·         Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat ( hostile event )
·         Recover ( pemulihan )


Kejahatan Komputer :
Menurut David Icove, berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi 4, yaitu :
1.      Keamanan yang bersifat fisik ( physical security ), termasuk dalam keamanan ini adalah akses orang ke gedung, peralatan dan media yang digunakan
2.      Keamanan yang berhubungan dengan orang ( personel ), termasuk dalam hal ini adalah identifikasi dan profil resiko orang yang mempunyai akses (pekerja).
3.      Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi, termasuk dalam kelas ini adalah kelemahan yang digunakan untuk mengelola data. C

Minggu, 14 Oktober 2012

Keamana Jaringan komputer

Faktor Penyebab Terjadinya Resiko Jaringan Komputer
1. Kelemahan manusia (human error) 
2. Kelemahan perangkat keras komputer 
3. Kelemahan sistem operasi jaringan 
4. Kelemahan sistem jaringan komunikasi

Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan Komputer
1. Sniffer
       Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung
2. Spoofing
      Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP).
3. Remote Attack
      Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin tersebut karena dilakukan dari jarak jauh di luar sistemjaringan atau media transmisi
4. Hole
      Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses otorisasi
5. Phreaking
      Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon melemah

Sabtu, 08 September 2012

Evaluasi Kebutuhan Pengendalian Sistem Keamanan Jaringan

Keamanan Jaringan adalah proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan  mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan. 
Keamanan itu tidak dapat muncul begitu saja, tetapi harus direncanakan. pengamanan  sebuah  sistem  dalam  jaringan, Jika  tidak  kita budget-kan di awal kita akan dikagetkan dengan kebutuhan akan adanya perangkat pengamanan,seperti :
1.firewall
2. Intrusion  Detection  Sistem
3. anti  virus
4. Dissaster  Recovery Center
          Pengelolaan   terhadap   sistem   pengendalian   keamanan   dapat   dilihat   dari   sisi pengelolaan  resiko  (risk  management).  Ada  tiga  komponen  yang  memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu :
1.    Asset (aset) : hardware,software,dokumentasi,data,komunikasi,lingkungan,manusia.
2.   Vulnerabilities (kelemahan) : software bugs,hardware,radiasi,tapping,unauthorized user,cetakan,keteledoran,cracker via telepon,storage media.
3.    Threats (ancaman) : pemakai,teroris,kecelakaan,cracker,penjahat kriminal,nasib,itel luar negeri.
          menanggulangi resiko (risk)  yang disebut dengan “countermeasures” yang dapat berupa:
Ø  usaha untuk mengurangi Threat
Ø  usaha untuk mengurangi Vulnerability
Ø  usaha untuk mengurangi impak (impact)
Ø  mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat (hostile event)
Ø  kembali (recover) dari kejadian

Jumat, 15 Juni 2012

Apa itu ip private?

Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)

Alamat IP  Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP  pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk kom

Apa itu IP Publik?

Sebuah alamat IP publik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP publik yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaraninformasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (publik) yang diberikan ke komputer. Alamat IP publik ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway Internet.
Sebuah alamat IP publik dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP publik yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus/padam  apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.

Alamat IP

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen , tiap segmen terdiri dari 8 bit yang berarti memiliki nilai decimal 0 s/d 255.

Jangkauan nomor IP yang dapat digunakan adalah dari :
00000000.00000000.00000000.00000000
s/d
11111111.11111111.11111111.11111111
Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan IP address biasanya dijadikan bilangan decimal.  Jadi range IP Address diatas dapat diubah menjadi bilangan decimal :
0.0.0.0    s/d  255.255.255.255
Pembagian klas IP  Address
Pembagian klas IP Address kita hanya melihat dari  octet yang pertama  ( segmen paling kiri ) :
0 0 0 0 0 0 0 0  = 0                       klas A
1 0 0 0 0 0 0 0 = 128                   klas B
1 1 0 0 0 0 0 0 = 192                   klas C
1 1 1 0 0 0 0 0 = 224                   klas D
1 1 1 1 0 0 0 0 = 240                   klas E
Sehingga :
Klas A è 0 . 0 . 0 . 0    s/d   126 . 0 . 0 . 0
Klas B è 128 . 0 . 0 . 0  s/d  191 . 0 . 0 . 0
Klas C è 192 . 0 . 0 . 0  s/d  223 . 0 . 0 . 0
Klas D è 224 . 0 . 0 . 0  s/d 239 . 0 . 0 . 0
Klas E è 240 . 0 . 0 . 0 s/d dst
Format IP Address
Format IP Address dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
•bagian Network ( network bit ) dan bagian Host ( host bit ). Bit Network berperan dalan identifikasi ( nomor id ) suatu jaringan dari jaringan yang lain. Sedangkan Host yang berper

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan

Mempersiapkan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah
Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak digunakan.
1. Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.
Karakteristik topologi Bus adalah:
  • merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
  • Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
  • Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi
    collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
  • Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah
    satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
  • Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan
  • dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.
Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
a) Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA.
b) Kabel dan konektor
Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maxim

Jaringan

Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
a. Local-Area Network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
b. Wide-Area Network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
  • Topologi : pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
  • Protokol : protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.
NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).
Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).
Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.
DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.
Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.
Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT.
Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. Dalam OSI Layer Router berjalan/bekerja di Layer 3 (Network Layer) dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.


misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC

Router aplikasi
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.

Router Hardware
Router Hardware adalah merupa

Access Point (AP)

Access Point (AP)









Router

Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Router adalah Device Penguat sinyal Wierless yang digunakan pada jaringan WAN,tugas utama router adalah melewatkan data antarsegment yang memiliki alamat network yang berbeda. Selain itu device ini memiliki kemampuan untuk mengelola collision domain seperti halnya device switch dan device ini dapat mengelola Broadcast domain. Adapun yang dimaksud Broadcast Domain adalah suatu kelompok jarinan komputer ketika terjadi pengiriman data yang dilakukan secara boardcast oleh sebuah komputer.


Cara kerja Router :



Router memiliki tabel routing yang berisikan informasi alamat tujuan, jarak menunju network tujuan yang di istilahkan dengan metric dan juga interface yang terhubung dengan network tujuan.Dalam tabel routing terdapat static route dan dynamic route yaitu :

Cara Kerja Router


Cara Kerja Router
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.

APA ITU ROUTER???

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

* static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
* dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

menginstall router mikrotik


  1. Proses instalasi pertama pada mikrotik.
  2. Setelah itu tekan tombol ‘a’ (tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas
  3. yang terdapat pada mikrotik. Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung.
  4. Formating disk hingga proses selesai instalasi, jika muncul tampilan seperti dibawah ini maka instalasi telah selesai.
  5. Setelah proses selesai, download lah tool bawaan  mikrotik, (winbox) bisa di download disini : http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=winbox-2.2.11.exe
  6. Setelah itu tancapkan kabel dari ISP ke lancard satu pada PC Router
  7. Kemudian Lancard kedua ke sebuah HUB / swicth untuk jaringan lokal.
  8. Instalasi telah selesai dilakukan, sekarang remote komputer server yang telah diinstalasi di atas dengan  winbox yang telah kita download, dengan menggunakan komputer lain.
  9. Pilih router yang tadi kita install, default identity-nya mikrotik, username admin, password kosong.
  10. Pilih menu Interface, jika telah berjalan dengan benar, maka akan muncul 2 buah interface lancard.
  11. Double Klik pada salah  satu interface yang merujuk ke lokal dan beri nama Lokal.
  12. Dengan cara yang sama, Interface yang merujuk ke ISP beri nama Public.
  13. Setelah itu, pilih menu IP address.
  14. Muncul Tampilan seperti di atas, kemudian  tekan tombol plus + di pojok kirinya.
  15. Tambahkan IP addressnya, IP Gateway ISP 192.168.0.1, maka IP  pada mikrotik : 192.168.1.2/24, Sedang kan pada local 10.10.10.1/24 pada interface Local
  16. Tambahkan IP Gateway pada routing table yang menuju ke ISP dengan  destination 0.0.0.0/0
  17. Tambahkan DNS sesuai dengan ISP, Muncul Tampilan seperti di atas, kemudian tekan tombol plus setting di pojok kiri nya.
  18. Tambahkan Pengaturan Nat menuju web proxy dan menuju IP VPN
  19. Pengaturan VPN mengunakan mikrotik Klik Menu PPP” => Point to Point Protocol. Klik Tab Interfaces” seperti gambar di samping. Klik Menu Add PPTP Server” => Point to Point Tuneling Protocol. Berikan Nama untuk Interface baru  ini, misalnya : pptp-in Lalu berikan  nama User, misalnya : VPN Lalu Klik Tab “Secret”, berikan misalkan name : willy Checkmark Password, isikan : xxxxx Masukkan Local Address, misalnya : 192.168.0.2 Masukkan Remote Address, misalnya : 192.168.0.4
  20. Lalu Selanjutnya Klik “PPTP Server”, CheckmarkEnable”. Checkmark juga “MSCHAP1” dan “MSCHAP1”.
  21. Lalu Selanjutnya Klik “IP”, Klik “Web Proxy”.
  22. Lalu Selanjutnya Klik “General”, Port : “8080 Hostname CheckmarkEnable” name“Proxy”. Chache AdministratorEmail Maksimum Object size4039 Cache Drive System Maximum Chache none Minimum RAM Cache size Unlimeted

Konfigurasi Wireless Access Point

Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.

Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Upgade Firmware

Cara mengkonfigurasii router

1.  System identity set name=(nama anda)

2.  Ip address add address=200.100.30.1 netmask 255.255.255.248 interfaces=ether1

3.  Ip address add address=192.168.50.1 netmask 255.255.255.224 interfaces=ether2

4.  Ip address print

5.  Ip route add gateway=200.100.30.1

6.  Ip route add gateway=192.168.50.1

7.  Ip route print

8.  Ip route remove number

Bangun hotspot dengan Wireless Router dan Access Point

Jika dengan satu Wireless Router kita bisa membangun hotspot dengan coverage -+30m dengan tambahan satu Access Point coverage semula dapat diperluas menjadi 2 x 30m.
Jika asumsi anda menggunakan Wireless Router dengan Access Point (AP) secara wireless atau tidak terkoneksi kabel antara satu sama lain, maka hal itu tidak mungkin dilakukan dengan perangkat Wireless Router dan AP kelas rumahan.
 kabel UTP tetap diperlukan untuk menghubungkan Router dan AP. Disini akan saya jelaskan penggunaan sebuah Wireless Router dan Access Point dengan nama network (SSID) yang sama untuk memperluas Basic Service Area menjadi Extended Service Area, keduanya kita kenal secara awam dengan sebutan hotspot. Perangkat  minimal yang diperlukan :
  1. Wireless Router (802.11 b/g/n) 1 buah (Rp. 150.000).
  2. Access Point (802.11 b/g/n) 1 buah (Rp. 163.000).
  3. Kabel UTP straight dengan panjang secukupnya (Rp. 4000/m).
  4. Laptop atau PC 1 buah (untuk keperluan konfigurasi pertama kali Wireless Router dan AP).
  5. Modem DSL (optional, jika nantinya ingin ditambahkan internet sharing) -dipinjamin ama ISP ga perlu blanja lagi-.
  6. Perkakas tambahan seperlunya, palu, tangga, mounting screw, paku, cemilan.
  7. perangkat dengan WNIC (Wireless Network Interface Card) untuk testing koneksi.
Jika anda sudah bisa membangun Wireless LAN dengan sebuah AP maka 2, 3, atau berapapun AP tidak akan menjadi masalah, hanya saja tantangannya terdapat pada pemilihan channel untuk tiap AP supaya tidak terjadi gangguan atau interference.
Akan saya berikan 2 pilihan topologi untuk dua kondisi berbeda,
Topologi Hotspot 1

Minggu, 12 Februari 2012

Perbandingan Router,Gateway dan NAT

1.Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari
satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router
merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki
alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai
macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. 


2.Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan
komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi
yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan
komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula
pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang

Minggu, 22 Januari 2012

Router

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Senin, 16 Januari 2012

Konfigurasi Router


mengkonfigurasi router dilakukan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah, membangun sesi console. Sesi console dibentuk dengan menghubungkan port console yang ada pada router dengan port COM 1 yang ada pada PC.
http://kbudiz.files.wordpress.com/2008/07/console.jpg?w=300&h=76
Seteleh sesi console terbentuk, selanjutnya mengaktifkan terminal emolusi, yang lazim digunakan pada Sistem Operasi windows adalah hyperterminal (konfigurasi router melalui minicom di linux ). Aktifkan hyperterminal, pastikan port yang dipilih adalah COM1, lalu konfigurasi :Bits per second : 9600 bps,Data bits: 8,Parity : none,Stop bits:1,Flow control : none
Kemudian hidupkan router (power on), router akan melakukan proses boot up, setelah proses boot up selesai router akan menampilkan pesan “Would you like enter initial configuration dialog?” sebaiknya jawab “no”. lalu router menampilkan pesan “Press return to get start”. Untuk memulai kita tekan tombol “Enter”. Pada router yang belum dikonfigurasi maka router akan menampilkan prompt “router>” yang menandakan kita berada pada modus operasi user EXEC.
untuk memulai konfigurasi ketikan “enable” seperti contoh berikut :
Router> enable
Router#
Saat ini kita telah berada pada modus operasi privilege EXEC, konfigurasi biasanya dilakukan pada modus global configuration, artinya konfigurasi yang dilakukan pada modus ini akan mempengaruhi seluruh sistem. Kalau sebelumnya kita berada pada modus privillege EXEC maka untuk beralih ke modus global configuration perintahnya adalah:
Router#config terminal atau
Router#conf t
Beberapa konfigurasi dasar yang perlu dilakukan adalah :
a. Hostname
Fungsinya adalah untuk memberi nama pada router
syntax :
router(config)#hostname nama router yang diinginkan
misal nama router yang diinginkan adalah cisco, maka bentuk perintahnya
router(config)#hostname cisco
cisco(config)#